Duh, Gusti, nikmat-Mu memang tidak ada habis-habisnya. Seperti kali ini, menjelang pergantian hari rendang buatan istri, yang rencananya untuk lauk besok, baru selesai dimasak. Pun demikian dengan nasi putih hangat yang baru selesai ditanak.
Apa daya, niat awal menuju kamar mandi untuk menyikat gigi malah berbelok ke dapur untuk menikmati sepiring nasi dan dua potong rendang sapi. Padahal ba’da maghrib tadi perut sudah diisi nasi beserta ayam goreng dicocol sambal Bu Rudy, dilanjut makanan penutup dua buah es krim mochi.
Alhamdulillah.
***
فبأي آلاء ربك تتمارى
Maka terhadap nikmat Tuhan yang manakah kamu ragu-ragu?