Keluar jam 5 dari kantor, sampai rumah jam setengah 7. Pun masih terdengar dzikir akhir sholat maghrib dari masjid kampung.
Mungkin ke depannya harus jadi agenda tetap Pemerintah dimana hari kejepit nasional seperti ini diagendakan minimal dua kali dalam satu bulan. Pertumbuhan ekonomi mungkin terhambat, tapi di sisi lain tingkat kebahagiaan penduduk ada kecenderungan mengalami perbaikan.
Warga yang ngambil cuti senang karena bisa mudik ke kota halaman. Warga yang kerja juga bahagia karena jalanan lancar.
It’s win win solution in advanced level. 🤓